Rabu, 26 Desember 2018

Konfigurasi Webmin pada Debian 7

Assalamuallaikum Wr,Wb . Bagaimana sobat networking ? Semoga sehat-sehat saja ya . Nah, kali ini saya akan memberikan ilmu tentang Pengertian Webmin dan Konfigurasi Webmin pada Debian 7. Pasti sobat networking sudah tidak sabar ya? Eits , Tapi sebelumnya kita bahas sedikit apa Webmin .




Pengertian Webmin

Webmin adalah alat konfigurasi sistem berbasis web untuk sistem Unix, meskipun versi terbaru juga dapat diinstal dan dijalankan pada Windows. Dengan itu, memungkinkan untuk mengkonfigurasi internal sistem operasi, seperti pengguna, kuota disk, jasa atau file konfigurasi, serta memodifikasi dan menggunakan aplikasi open source, seperti Apache HTTP Server, PHP atau MySQL.

Walaupun sebenarnya webmin ini digunakan untuk mengatur sistem yang ada pada server, seperti DNS server, Mail Server serta yang lainnya. Webmin ini juga dapat dijadikan sebagai panel hosting suatu web sama seperti Kloxo dan ZPanel.

Installasi Webmin

Installasi Webmin cukup mudah dan cukup cepat, yang pertama dilakukan adalah kita harus memiliki file webminnya terlebih dahulu, atau kalian bisa download disini
Karena saya menyimpan file webminnya di windows, maka yang harus dilakukan yaitu memindahkan file webminnya ke server Debiannya caranya bisa menggunakan FTP Server dan Samba Server

yang saya gunakan yaitu menggunakan samba, berikut tahapannya:
Langkah pertama kalian masuk terlebih dahulu ke samba server nya menggunakan domain atau ip address server kalian, caranya Ctrl + R lalu masukan \\rifki.com



Copy file webmin yang sudah di download kedalam folder yang gudang



Kemudian pada Debiannya masuk ke direktori tempat kalian copy kan filenya, ketikan line



Jika muncul pesan error seperti gambar dibawah ini



[dpkg: error processing webmin (--install):] , Lakukan perintah berikut untuk memperbaikinya pesan error tersebut, ketikkan :



Nanti sobat networking akan diminta untuk memasukkan disc 1 dan 2. Silahkan ganti disc tersebut

Jika Installasi webmin sudah selesai



sekarang sobat tinggal melakukan pengujian di browser sobat ketikkan di address bar nya dengan menggunakan ip address sobat networking atau nama domainnya, dan jangan lupa ujungnya tambahkan :10000 .



Kemudian pilih [proceed to rifki.com (unsafe)].



Jika berhasil maka akan muncul halaman awal login ke webmin nya, isikan user root dan passwordnya sesuai dengan di server kalian , dan langsung login saja seperti gambar dibawah ini .



Dan inilah tampilan webmin pada browser sobat networking



Bagaimana sobat networking ? Mudah bukan ? Jika gagal coba lagi , Karena usaha keras tidak akan mengkhianati dirimu . Hehe

Terimakasih telah membaca tulisan / artikel di atas tentang Pengertian Webmin dan Konfigurasi Webmin pada Debian 7 . Semoga informasi tersebut bisa memberikan manfaat bagi sobat networking yang membaca dan jangan lupa bagikan ilmu ini kepada siapapun .



Read More

Selasa, 18 Desember 2018

Pengertian Samba Server beserta Instal dan Konfigurasi

Assalamuallaikum Wr,Wb . Bagaimana sobat networking ? Semoga sehat-sehat saja ya . Nah, kali ini saya akan memberikan ilmu tentang Pengertian Samba Server beserta Instal dan Konfigurasi. Pasti sobat networking sudah tidak sabar ya? Eits , Tapi sebelumnya kita bahas sedikit apa Samba Server .



Pengertian Samba

Samba Server merupakan sebuah protokol yang dikembangkan di Sistem Operasi Linux untuk melayani permintaan pertukaran data antara mesin Ms. Windows dan Linux.
Disamping untuk melayani file sharing antara Windows dan Linux, Samba juga merupakan salah satu protokol yang digunakan di Sistem Operasi Linux untuk melayani pemakaian data secara bersama-sama.
Apa kira-kira yang menjadi dasar pengembangan Samba? Sebenarnya yang menjadi dasar dari pengembangan Samba adalah protokol SMB yang merupakan singkatan dari Server Message Block yang merupakan protokol standard yang dikeluarkan oleh Microsoft yang digunakan oleh Windows. Fungsi SMB dalam Windows adalah sebagai protokol yang digunakan untuk membagi data, baik dari perangkat CD-ROM, hard disk, maupun perangkat keluaran seperti printer dan plotter untuk dapat digunakan bersama-sama.

Berikut adalah beberapa pengertian dari SAMBA :

  • Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB(Service Message Block) protocol. Banyak sistem operasi seperti Windows dan OS/2 yang menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan client/server. Protokol Samba memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang mengunakan OS Windows dalam satu jaringan.
  • Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistem operasi linux, unix dan windows yang menggunakan protokol network smb (server massage block). Smb adalah sebuah protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan printer serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan.
Fungsi dari Samba Server

  1. Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain. Fasilitas pengremote seperti telnet dan ssh juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya adalah adanya aplikasi pengaturan yang tidak lagi hanya berbasis teks, tetapi juga berbasis grafis yaitu swat. Menempatkan masin Linux/UNIX sebagai PDC (Primary Domain Controller) seperti yang dilakukan oleh NT dalam jaringan Wondows.
  2. Samba PDC (Primary Domain Controller) bertujuan sebagai komputer yang akan melakukan validasi user kepada setiap client yang akan bergabung dalam satu domain tertentu, dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk ke domain tersebut dan mengakses semua fasilitas domain yang disediakan.
  3. Dapat berfungsi sebagai domain controller pada jaringan Microsoft Windows.

Keunggulan SAMBA

  1. Gratis atau free
  2. Tersedia untuk berbagai macam platform
  3. Mudah dikonfigurasi oleh administrator
  4. Sudah terhubung langsung dengan jaringan
  5. Mudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan administrator
  6. Mempunyai performa yang maksimal.
  7. dan jarang ditemui masalah dalam penggunaannya di  jaringan
  8. Dapat diandalkan karena jarang terjadi kesalahan.
Nah begitu penjelasan singkat tentang Samba Server, Jika sobat masih belum mengerti tentang Samba Server silahkan sobat mencari refensi penjelasan Samba Server di Internet.

Langsung saja kita ke tutorial cara menginstall dan Konfigurasi Samba Server , Simak baik-baik ya sobat networking .

Instalasi dan Konfigurasi Samba Server

Pertama kita install terlebih dahulu paket samba nya


Selanjutnya sobat networking akan diminta memasukan CD Debian 1. Langsung saja ganti dengan CD 1


Jika sudah Selesai tahap instalasi paket samba servernya mari kita persiapkan terlebih dahulu hal-hal yang akan kita perlukan :

  1. 2 user , user samba1 dan samba2 yang merupakan user dari group samba dan 4 folder yang akan saya gunakan sebagai ilustrasi, yaitu folder :
  2. samba1 (yang hanya dapat di hapus, di tulis, dan juga di edit oleh user samba1)
  3. samba2 (yang hanya dapat di hapus, di tulis, dan juga di edit oleh user samba2)
  4. hrd (yang hanya dapat di browse, di lihat oleh kedua user tanpa bisa mengedit ataupun menghapus file yang ada di dalamnya)
  5. gudang (yang hanya dapat di browse, di lihat oleh kedua user tanpa bisa mengedit ataupun menghapus file yang ada di dalamnya)
Kita Lanjutkan ke tahap berikutnya yaitu membuat direktori. pertama kita masuk ke direktori cd/home/ terlebih dahulu dan lakukan perintah seperti ini 


Untuk Selanjutnya karena permission diatur oleh samba sehingga apabila tidak ada kasus yang menyulitkan sebaiknya tidak merubah hak askesnya secara manual. Maka dari itu kita tambahkan 2 user tadi yaitu samba1 dan samba2 sebagai group samba jangan lupa setiap user diberi password sesuka kalian

# adduser samba1
# adduser samba2

Setelah membuat user selanjutnya sobat berikan password user tersebut untuk samba, Untuk passwordnya saya disini disamakan seperti password user yang telah kita buat sebelumnya. Ketikkan perintah berikut :

*Mohon maaf saat pemberian password terjadi kesalahan , Yang pertama seharusnya samba1

Setelah menambahkan  password user untuk samba, Selanjutnya kita berikan permission pada folder tersebut.

samba1


samba2


hrd


gudang


Kemudian setelah selesai jangan lupa tekan CTRL+X+Y,Enter untuk menyimpan semua perubahan, selanjutnya sobat lakukan perintah testparm untuk mengecek kesalahan parameter yang kita masukkan , ketikkan seperti dibawah ini


Setelah muncul tampilan seperti ini, Sobat kemudian Enter untuk melihat mengecek kesalahan parameter yang kita masukan


Kemudian restart paket samba server nya.


Nah konfigurasi samba sudah selesai, sekarang sobat tinggal melakukan test akses menggunakan user samba1 dan samba2 di explorer, ketikkan : \\rifki.net
Jika berhasil maka folder yang sudah kita buat tadi akan muncul seperti gambar dibawah.



Kemudian kita coba akses ke folder gudang menggunakan user samba1, isi user nya dan passwordnya yang sudah kita atur tadi.



Jika berhasil maka akan masuk kedalam folder gudang



Nah setelah itu sobat log out dulu user samba1 agar dapat masuk menggunakan samba2, caranya buka Command Prompt ketikkan : net use * /delete



Kita coba kembali masuk ke folder gudang dengan menggunakan user samba2.



Jika berhasil akan muncul tampilan berikut.



Log out kembali supaya jika nanti mau masuk ke folder tersebut lagi maka akan meminta login kembali.



Keterangan :


  • Folder gudang dapat di akses oleh kedua user , sesuai yang sudah kita atur konfigurasi nya tadi.
  • Folder HRD juga dapat di akses oleh kedua user
  • Folder Samba1 hanya dapat diakses oleh user Samba1 ,dan
  • Folder Samba2 hanya dapat diakses oleh user Samba2
Lalu bagaimana jika samba2 mencoba megakses folder samba1?
Kita coba login menggunakan samba2 maka akan muncul seperti dibawah.


Kenapa akses ditolak/tidak bisa login ke folder samba1 menggunakan user samba2, karena folder samba1 sama seperti folder samba2 yang hanya dapat diakses oleh user nya sendiri, sesuai yang sudah sobat networking atur tadi.

Bagaimana sobat networking ? Mudah bukan ? Jika gagal coba lagi , Karena usaha keras tidak akan mengkhianati dirimu . Hehe


Terimakasih telah membaca tulisan / artikel di atas tentang Pengertian Samba Server beserta Instal dan Konfigurasi pada Debian 7 . Semoga informasi tersebut bisa memberikan manfaat bagi sobat networking yang membaca dan jangan lupa bagikan ilmu ini kepada siapapun .




Pengertian Samba Server :


Read More

Selasa, 27 November 2018

Install RoundCube Webmail beserta Konfigurasi

 Assalamuallaikum Wr,Wb . Bagaimana sobat networking ? Semoga sehat-sehat saja ya . Seperti janji saya pada Blog sebelumnya . Nah, kali ini saya akan memberikan ilmu tentang Pengertian Roundcube dan Cara Install Roundcube pada Debian 7 . Pasti sobat networking sudah tidak sabar ya? Eits , Tapi sebelumnya kita bahas sedikit apa Roundcube.






Apa itu Roundcube?

Roundcube adalah salah satu aplikasi webmail dengan basis IMAP. Roundcube ditulis dengan bahasa pemograman PHP. Fitur yang jadi andalan dari aplikasi webmail satu ini adalah penggunaan Ajax. Ajax digunakan untuk memberikan informasi terkait email yang lebih responsif dibandingkan aplikasi webmail lainnya yang cenderung kuno dan kurang canggih.

Kelebihan Roundcube

Ada banyak sebenarnya kelebihan dari aplikasi webmail satu ini, berikut beberapa diantaranya:

  • Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, ada penggunaan teknologi Ajax ada aplikasinya sehingga teknologinya tentu bisa dibilang canggih, bila dibandingkan dengan aplikasi sejenis yang cenderung kuno atau basic.
  • Karena ditulis dengan bahasa pemrograman PHP, Anda pastinya bisa lihat sendiri interface yang modern dan tergolong intuitif.
  • Aplikasi webmail satu ini juga termasuk lengkap dengan beragam fitur yang sering dibutuhkan pada email client. Ada richtext atau komposisi email HTML, buku alamat/kontak, sudah mendukung MIME, bisa kirim dari multiple sender identities, bisa mengkoreksi pengejaan/spell checking, ada 3 view column, fitur drag and drop untuk manajemennya, dan masih banyak fitur lainnya yang bisa memudahkan Anda sebagai pengguna webmail.

CARA INSTALL ROUNDCUBE

Langkah pertama, pastikan kalian mempunyai file roundcube nya dulu. bisa download disini
Upload file roundcube ke ftp server yang telah dibuat.


Setelah itu, kembali kepada Server Debian, lalu masuk ke direktori tempat menyimpan file RoundCube tadi, dan  langsung saja copy file tersebut caranya seperti berikut : 


Kemudian pindah ke direktori "var/www". Selanjutnya kita akan mengekstrak file Roundcube tadi, karena ekstensi filenya yaitu "tar.gz", berikut cara mengesktrak filenya :


Jika sudah, maka akan keluar folder dengan nama "roundcubemail-1.3.8", sekarang kita akan mengubah nama tersebut supaya mudah dihafal, misalnya namanya "roundcube", berikut cara mengganti namanya :


Langkah berikutnya kita akan mengkonfigurasi VirtualHost yang akan digunakan oleh Mail-Server. Sebelum lanjut, saya akan memberikan sedikit keterangan mengenai nama domain yang saya gunakan kali ini.

Nama domain yang saya gunakan adalah "rifkiedu.net", dengan subdomain "rcube.rifkiedu.net" jadi saya menambahkan subdomain baru yaitu "rcube." yang nantinya akan digunakan untuk redirect ke Web-Mail RoundCube.

Konfigurasi VirtualHost dengan cara masuk ke direktori "/etc/apache2/sites-enabled".


Selanjutnya kita ubah seperti pada gambar dibawah
Number 1: ubah menjadi seperti digambar (sesuaikan dengan domain kalian).
Number 2: isi sesuai dengan tempat tersimpannya file RoundCube tadi.
Number 3: sama halnya seperti number 2.
Jika sudah save dengan menekan CTRL + X, Y, Enter.


Karena kita membuat subdomain baru maka kita tambahkan subdomainnya, ketikan "nano /var/cache/bind/db.(namadb)"
lalu ketikan perintah seperti gambar dibawah ini


bila sudah restart apache dan bind nya dengan cara
"# service bind9 restart" dan "# service apache2 restart"

Selanjutnya, buatlah database dengan nama "roundcube" (bisa juga bebas) pada phpmyadmin, caranya silahkan buka web browser pada client yang sudah terkoneksi dengan Server Debian, lalu ketikan seperti ini "rifkiedu.net/phpmyadmin" Atau bisa juga menggunakan alamat IP seperti berikut: 192.168.27.1/phpmyadmin. Silahkan sesuaikan dengan konfigurasi kalian.


Masih pada web-browser, ketikan pada address bar yaitu "rcube.rifkiedu.net/installer"


Scroll kebawah dan klik "Next", maka akan tampil seperti berikut :


Isi General Configuration



Keterangan : Pada General Configuration, isi "product_name" dengan nama sesuka hati, kemudian untuk "support_url" isi dengan alamat url atau domainnya, misalkan disini yaitu rcube.rifkiedu.net
Scroll lagi kebawah sehingga sobat menemukan konfigurasi pada Database Setup, lihat gambar dibawah.


Pada Database Server, isi dengan "localhost", karena disini kita menggunakan server virtual dengan keadaan lokal server. Pada Database Name, isi sesuai dengan nama database yang sudah kalian buat tadi di phpmyadmin. Pada Database Username, isi dengan nama user yaitu "root", dan pada Database Password, isi dengan password databasenya. lalu scroll sampai bawah, lalu klik pada "CREATE CONFIG".

Selanjutnya masuk pada direktori RoundCube, lalu  berikan hak akses pada direktori "config", "temp" dan "logs", seperti gambar dibawah ini :


Jika sudah, kembali pada web browser di client, refresh browser tersebut, sehingga akan berubah menjadi seperti gambar berikut :


Pada tampilan berikutnya, pada Check DB Config klik "initialize database". Sehingga akan menjadi "OK" seperti gambar dibawah ini. 


Kembali pada Server Debian, masih pada direktori "/var/www/roundcube" hapuslah file dengan nama "installer", supaya saat dijalankan tidak redirect kembali ke proses konfigurasi. Caranya seperti berikut :
#rm -rf installer/


Kemudian restart konfigurasi web-server dengan perintah :
# service apache2 restart


Kembali ke web browser pada client, masukan kembali nama domain: rcube.rifkiedu.net pada address bar. Jika konfigurasi tadi berhasil maka akan tampil seperti gambar dibawah ini :


Untuk login nya kalian bisa menggunakan user yang telah dibuat saat mail server.

 Selanjutnya kita coba mengirim mail dari akun ke akun lainnya .


User yang kedua kita cek apakah masuk email kita .


Hore, sobat networking berhasil . 

Terimakasih telah membaca tulisan / artikel di atas tentang Pengertian Roundcube dan Cara Install Roundcube pada Debian 7 . Semoga informasi tersebut bisa memberikan manfaat bagi sobat networking yang membaca dan jangan lupa bagikan ilmu ini kepada siapapun .



Pengertian Roundcube :

Read More